Rabu, 11 Desember 2013

Network Planning

A. PENGERTIAN 

Menurut Erikusnadi, di Network Planning adalah sebuah cara atau teknik yang sangat membantu dalam sebuah perencanaan, penjadwalan dan pengawasan sebuah pekerjaan proyek yang terdiri dari beberapa pekerjaan yang saling berhubungan.
Sedangkan menurut tulisan dalam website Ilmu Sipil, Network Planning adalah sebuah jadwal kegiatan pekerjaan berbentuk diagram network sehingga dapat diketahui pada area mana pekerjaan yang termasuk dalam lintasan kritis dan harus diutamakan pelaksanaannya. 

B. KEGUNAAN NETWORK PLANNING
  1. Untuk mengatur jalannya proyek
  2. Mengetahui lintasan kritis pekerjaannya
  3. Mengetahui jenis pekerjaan yang tidak termasuk dalam lintasan kritis, sehingga pekerjaan bisa lebih santai sehingga tidak mengganggu pekerjaan utama yang harus tepat waktu.
  4. Time schedule urutan pekerjaan yang efisien.
  5.  Pembagian merata waktu, tenaga dan biaya
  6.  Reschedulling bila ada kelambatan-kelambatan penyelesaian.
  7.   Menentukan Trade-Off / Pertukaran waktu dengan biaya yang efisien. 
  8.  Membuka probabilitas / kemungkinan - kemungkinan yang lain menyelesaikan proyek.
  9.  Merencanakan proyek yang komplek.

 C. KEUNTUNGAN NETWORK PLANNING

Berdasarkan tulisan Crocodile Community keuntungan network planning adalah :
  1. Merencanakan scheduling dan mengawasi proyek secara logis.
  2. Memikirkan secara menyeluruh, tetapi juga mendetai dari proyek
  3. Mendokumen dan mengkomunikasikan rencana scheduling ( waktu ) dan alternatif-alternatif lain penyelesaian proyek dengan tambahan biaya.
  4. Mengawasi proyek dengan lebih efisien, sebab hanya jalur-jalur kritis ( Critical Path ) saja yang perlu konsentrasi pengawas ketat.
D. DATA YANG DIBUTUHKAN 

     a.    Urutan pekerjaan yang logis :
Harus disusun : pekerjaan apa yang harus diselesaikan lebih dahulu sebelum pekerjaan yang lain dimulai, dan pekerjaan apa yang kemudian mengikutinya.
b.      Taksiran waktu penyelesaian setiap pekerjaan :
Biasanya memakai waktu rata-rata berdasarkan pengalaman. Kalau proyek itu baru sama sekali biasanya diberi slack/kelonggaran waktu.
c.       Biaya untuk mempercepat setiap pekerjaan :
Ini berguna bila pekerjaan-pekerjaan yang ada dijalur kritis ingin dipercepat agar seluruh proyek lekas selesai. Misalnya : biaya-biaya lembur, biaya menambah tenaga dan sebagainya.
d.      Sumber-sumber :
Tenaga, equipment dan material yang diperlukan.

 E. METODE ANALISIS

Bersumber dari materi perkuliahan yang saya dapatkan dari Dosen Mata Kuliah Manajemen Proyek, terdapat dua metode analisis :

1. Precedence Diagramming Method (PDM)




Predecessor adalah kegiatan lain yang harus dilakukan dan diselesaikan sebelum memulai kegiatan lain.
PDM adalah metode pembuatan diagram jaringan proyek dengan menggunakan kotak untuk menunjukkan aktivitas dan menggunakan anak panah untuk menghubungkan aktivitas.
PDM disebut juga Activity On Node(AON)

2. Arrow Diagramming Method (ADM)


ADM adalah metode pembuatan diagram jaringan proyek yang menggunakan anak panah untuk mewakili aktivitas dan menghubungkannya pada titik simpul (node) untuk menunjukkan ketergantungannya.
Metode ini biasa juga disebut dengan Activity On Arrow(AOA)


Perbedaan PDM dan ADM
  • PDM banyak digunakan untuk menggambarkan lamanya waktu
  • ADM lebih menggambarkan hubungan antara mulai dan berakhirnya suatu kegiatan
  • Dummy kegiatan (garis putus-putus) untuk menggambarkan hubungan ketergantungan tetapi tidakadanya aktivitas yang sebenarnya yang menghubungkan kedua aktivitas
F.  CRITICAL PATH METHOD (CPM)

Critical Path Method (CPM) adalah metode untuk mengetahui jumlah waktu paling lama yang dibutuhkan untuk menyelesaikan berbagai tahap suatu proyek.
CPM disebut juga Lintasan Kritis.

Kegunaan Mengetahui Lintasan Kritis :
1.      Penundaan pekerjaan pada “Lintasan Kritis”, menyeabkan seluruh proyek tertunda penyelesaiannya.
2.      Proyek dapat dipercepat penyelesaiannya, bila pekerjaan-pekerjaan yang ada di lintasan kritis dapat dipercepat.
3.   Pengawasan/Control hanya “diketatkan” di lintasan Kritis saja. Maka pekerjaan-pekerjaan di jalur kritis :
-          Perlu pengawasan ketat agar tidak tertunda.
-       Kemungkinan di Trade off dengan crash program : dipersingkat waktunya dengan tambahan biaya (lembur).
4.    Time slack (kelonggaran waktu) terdapat pada pekerjaan-pekerjaan yang tidak dilalui Lintasan Kritis. Ini memungkinkan bagi manager untuk merealokasi/memindahkan tenaga kerja, alat-alat, dan biaya-biaya kepekerjaan-pekerjaan di lintasan kritis demi efisiensi.\

Menghitung CPM :
 

Dalam Precedence Diagramming Method (PDM) diatas terdapat 3 jalur proyek :
1. Start - A - B - C - G - End = 4 + 3 + 1 + 2 = 10
2. Start - D - E - F - G - End = 5 + 4 + 6 + 2 = 18
3. Start - D - H - I - End = 5 + 4 + 2 = 11
Dari hasil perhitungan di atas didapat Lintasan Kritis untuk mengerjakan proyek adalah 18 Hari pada jalur ke-2.

Referensi :
1. Erikusnadi, di http://eriskusnadi.wordpress.com/2012/03/18/activity-network-diagram-part-2/, diakses Tanggal 12 Desember 2013
2.  Ilmu Sipil, di http://www.ilmusipil.com/pengertian-network-planning-adalah, diakses Tanggal 12 Desember 2013
3. Crocodile Community, di http://sipil07.blogspot.com/2012/04/dasar-dasar-network-planning.html, diakses Tanggal 12 Desember 2013

3 komentar:

  1. Casinos Near Casino Bar, Atlantic City, NJ 08401 - Mapyro
    Best 창원 출장샵 Casinos Near Casino Bar 구리 출장샵 in Atlantic City, NJ 08401. Find reviews, photos & cheap rates for Casinos 오산 출장안마 Near Casino Bar in Atlantic 경기도 출장마사지 City. 울산광역 출장샵

    BalasHapus